KOMPOSISI
Zat aktif: Imunoglobulin anti-rabies
Bahan tambahan: Glisin, air untuk injeksi
INDIKASI :
HyperRAB diindikasikan untuk pencegahan rabies post-exposure, diberikan bersamaan dengan vaksin rabies, untuk semua pasien yang dicurigai terkena rabies
KONTRAINDIKASI :
- Alergi terhadap komponen obat
- Sudah pernah menerima vaksin rabies lengkap
- Defisiensi imunoglobulin A (IgA)
EFEK SAMPING :
Efek samping yang paling umum terjadi dalam uji klinis adalah nyeri pada lokasi injeksi, sakit kepala, nodul pada lokasi injeksi, sakit perut, diare, buang angin
(flatus), hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Diantara pasien yang diobati dengan HyperRAB, kasus reaksi alergi termasuk anafilaksis telah dilaporkan. Nyeri pada lokasi injeksi dapat diamati setelah penyuntikan imunoglobulin secara intramuskular.
Efek samping berikut telah teridentifikasi dan dilaporkan selama penggunaan pasca-pemasaran
- Gangguan sistem imun :Reaksi anafilaksis, hipersensitivitas
- Gangguan sistem saraf :Baal (Hipoestesia)
- Gangguan pencernaan :Mual
- Gangguan jaringan sendi dan ikat :Nyeri sendi (Artralgia), nyeri otot (Myalgia), nyeri pada anggota gerak
KEMASAN :
Dus, 1 vial @1 mL.
Reg. No: DKI9590500743A1
Dus, 1 vial @5 mL.
Reg. No: DKI9590500743A1
PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu 2°C – 8°C. Jangan dibekukan