KOMPOSISI :
Setiap syringe atau vial HyperHEP B berisi larutan injeksi imunoglobulin hepatitis B (manusia) yang mengandung antibodi terhadap virus hepatitis B
INDIKASI :
Setiap syringe atau vial HyperHEP B berisi larutan injeksi imunoglobulin hepatitis B (manusia) yang
mengandung antibodi terhadap virus hepatitis B
KONTRAINDIKASI :
- Clearance kreatinin < 40 mL/menit atau kadar kreatinin serum > 2 kali batas atas normal sesuai usia
- Pasien sindrom myelodisplasia (MDS) risiko tinggi dan pasien dengan keganasan hematologi dan non-hematologi lainnya yang tidak diharapkan mendapat manfaat dari terapi kelasi karena progresi penyakit yang cepat
- Hipersensitivitas terhadap zat aktif atau salah satu komponen lainnya
EFEK SAMPING :
Efek samping yang mungkin terjadi selama atau setelah penyintikan : Nyeri pada lokasi penyuntikan, Urtikaria (ruam), Angioedema (pembengkakan pada wajah)
Efek samping yang jarang terjadi: Reaksi anafilaksis. Hal ini telah dilaporkan setelah penyuntikan sediaan imunoglobulin manusia.
DOSIS:
- Dosis awal yang disarankan: 20 mg/kg berat badan per hari.
- Untuk pasien yang menerima lebih dari 14 mL/kg/bulan darah merah: 30 mg/kg berat badan per hari.
- Untuk pasien yang menerima kurang dari 7 mL/kg/bulan darah merah: 10 mg/kg berat badan per hari.
- Untuk pasien yang sudah menggunakan deferoxamine: Dosis awal Enferox dapat dikurangi menjadi setengah dari dosis deferoxamine yang digunakan sebelumnya (misalnya, jika sebelumnya menggunakan 40 mg/kg/hari deferoxamine, dapat dikurangi menjadi 20 mg/kg/hari Enferox).
KEMASAN :
Dus, 1 syringe @ 0,5 ml
Reg. No. : DKI9590500643A1
PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu 2°C – 8°C. Jangan dibekukan