KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung :
Domperidone maleate 12,725 mg setara dengan Domperidone 10 mg.
BAHAN TAMBAHAN :
Lactose, Microcrystalline Cellulose, Sodium Starch Glycolate, Talcum, Aerosil 200, Magnesium Stearate.
PEMERIAN :
Tablet pipih berwarna putih dengan penandaan breakline pada salah satu sisinya dan logo ESC pada sisi lainnya.
FARMAKOLOGI :
Domperidone merupakan antagonis dopamin yang mempunyai efek antiemetik. Efek antiemetik dapat disebabkan karena kombinasi efek perifer (gastrokinetik)
dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor “trigger zone” yang terletak di area postrema. Pemberian domperidone per-oral menambah lamanya kontraksi antrum dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung untuk isi lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada orang sehat, serta bentuk padat pada penderita yang pengosongannya terlambat dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
INDIKASI :
• Untuk mual – muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
• Untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromocriptine lebih dari 12 minggu.
• Untuk pengobatan dispepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka panjang.
• Anak-anak tidak dianjurkan, kecuali untuk mual muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN :
Dispepsia Fungsional :
• Dewasa dan usia lanjut : 10 – 20 mg, 3 kali sehari dan 10 – 20 mg, sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan melebihi 12 minggu.
• Anak-anak tidak dianjurkan.
Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromocriptine):
• Dewasa (termasuk lanjut usia) : 10 – 20 mg, dengan interval waktu 4 – 8 jam.
• Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi) : 0,2 – 0,4 mg/ kg BB sehari dengan interval waktu 4 – 8 jam.
Obat diminum 15 – 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
EFEK SAMPING :
• Jarang dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, seperti parkinson tardive dyskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut). Gejala ekstrapiramidal
ini dapat diatasi dengan obat anti parkinson.
• Peningkatan prolaktin serum sehingga menyebabkan galaktore dan ginekomastia.
• Mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, rasa haus, cemas, gatal.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
• Hati – hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.
• Tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang.
• Hati – hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
KONTRAINDIKASI :
• Penderita hipersensitif terhadap domperidone.
• Penderita dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin.
• Anak – anak (kecuali untuk mencegah mual dan muntah sehubungan dengan kemoterapi kanker dan radioterapi).
INTERAKSI OBAT :
• Domperidone mengurangi efek hipoprolaktinaemia dari bromocriptine.
• Pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik opioid secara bersamaan dapat mengantagonis efek domperidone.
• Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidone. Efek bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1½ jam setelah makan.
KELEBIHAN DOSIS :
• Belum ada data mengenai over dosis pada penggunaan domperidone secara oral.
• Belum ada antidot spesifik yang digunakan pada over dosis domperidone, mungkin dapat dilakukan dengan cara pengosongan lambung.
KEMASAN :
Dus,10 strip @ 10 tablet.
No. Reg. DKL1302501210A1
PENYIMPANAN:
Simpan pada suhu dibawah 30° C, terlindung dari cahaya.